DFD, Flowchart And ERD

Tuesday, June 25, 2013

DFD, Flowchart And ERD

DFD
Pengertian Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram atau sering disingkat DFD adalah perangkat-perangkat analisis dan perancangan yang terstruktur sehingga memungkinkan peng-analis sistem memahami sistem dan subsistem secara visual sebagai suatu rangkaian aliran data yang saling berkaitan.

                                                        gambar Simbol-simbol dalam DFD

  •    Entitas  biasanya diberi nama dengan kata benda.
  •   Aliran data merupakan perpindahan data dari satu titik ke titik yang lain (penggambarannya dengan    cara kepala tanda panah mengarah ke tujuan datanya.
  •   Proses biasanya selalu menunjukkan suatu perubahan data dan terjadinya proses transformasi data.
  •   Penyimpanan Data (data store) diberi nama dengan kata benda, sesuai dengan data yang disimpan didalamnya.

Didalam DFD terdapat 3 level, yaitu :
1. Diagram Konteks : menggambarkan satu lingkaran besar yang dapat mewakili seluruh proses yang terdapat di dalam suatu sistem. Merupakan tingkatan tertinggi dalam DFD dan biasanya diberi nomor 0 (nol). Semua entitas eksternal yang ditunjukkan pada diagram konteks berikut aliran-aliran data utama menuju dan dari sistem. Diagram ini sama sekali tidak memuat penyimpanan data dan tampak sederhana untuk diciptakan.
2. Diagram Nol (diagram level-1) : merupakan satu lingkaran besar  yang mewakili lingkaran-lingkaran kecil yang ada di dalamnya. Merupakan pemecahan dari diagram Konteks ke diagram Nol. di dalam diagram ini memuat penyimpanan data.
3. Diagram Rinci : merupakan diagram yang menguraikan proses apa yang ada dalam diagram Nol.

Fungsi DFD
Fungsi dari Data Flow Diagram adalah :

  •     Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi.
  •     DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem.
  •     DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.

Contoh DFD





Flow Chart

Pengertian Flow Chart

        Salah satu alternatif  dari Stratification Diagram adalah Flow Chart. Flow Chart merupakan gambaran atau bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses berserta instansinya.
Gambaran ini dinyatakan dengan simbol. Dengan demikian setiap simbol menggambarkan proses tertentu, sedangkan hubungan antara proses digambarkan dengan garis pendukung. Flow Chart  juga didefinisikan sebagai penyajian yang sistematis tentang proses dan logika dari kegiatan penanganan informasi atau penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur. Flow Chart menolong untuk memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian. 

Cara Membuat Flow Chart
        Jika akan membuat flow Chart, ada beberapa petunjuk yang harus diperhatikan, seperti : 
1.    Flow Chart digambarkan dari halaman atas ke bawah dan dari kiri ke kanan.
2.    Aktivitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati dan definisi ini harus dapat dimengerti oleh pembacanya.
3.    Kapan aktivitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas.
4.    Setiap langkah dari aktivitas harus diuraikan dengan menggunakan deskripsi kata kerja, misalkan Melakukan penggandaan.
5.    Setiap langkah dari aktivitas harus berada pada urutan yang benar.
6.    Lingkup dan range dari aktifitas yang sedang digambarkan harus ditelusuri dengan hati-hati. Percabangan-percabangan yang memotong aktivitas yang sedang digambarkan tidak perlu digambarkan pada flowchart yang sama. Simbol konektor harus digunakan dan percabangannya diletakan pada halaman yang terpisah atau hilangkan seluruhnya bila percabangannya tidak berkaitan dengan sistem.
7.    Gunakan simbol-simbol flowchart yang standar.
Simbol Flow Chart
         Simbol-simbol standard yang biasa digunakan untuk membuat Flow Chart diantaranya sebagaimana tampak dalam gamber di bawah ini:


Jenis-jenis Flowchart
    Ada lima macam bagan alir yang akan dibahas di modul ini, yaitu sebagai berikut:
1. Bagan alir sistem (systems flowchart). 
Merupakan bagan yang menunjukkan alur kerja atau apa yang sedang dikerjakan di dalam system secara keseluruhan dan menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang ada dalam system.

2. Bagan alir dokumen (document flowchart). 
Menelusuri alur dari data yang ditulis melalui system. Fungsi utamanya untuk menelusuri alur form dan laporan system dari satu bagian ke bagian yang lain.

3. Bagan alir skematik (schematic flowchart). 
Mirip dengan Flowchart system yang menggambarkan suatu system atau prosedur.

4. Bagan alir program (program flowchart). 
Merupakan keterangan yang lebih rinci tentang bagaimana setiap langkah program atau prosedur dilaksanakan.
5. Bagan alir proses (process flowchart). 
Merupakan teknik penggambaran rekayasa industrial yang memecah dan menganalisis langkah selanjutnya dari sebuah sistem.

Contoh Flowchart


ERD 

  •   Entity Relationship Diagram (ERD)

-   Model data menggunakan beberapa notasi untuk menggambarkan data dalam konteks entitas dan hubungan yang dideskripsikan oleh data tersebut.
-   suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data 

  •  Komponen ERD

1)      Entitas (Entity)
-       Entitas merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain (Fathansyah, 1999: 30).
-       Kelompok orang, tempat, benda, peristiwa, atau konsep tentang apa yang kita butuhkan untuk menangkap dan menyimpan data.
-     Simbol dari entiti ini biasanya digambarkan dengan persegi panjang.
2)      Atribut (Attribute)
-       Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain.
-       Gambar atribut diwakili oleh simbol elips. 

3)      Relasi (Relationship)
- Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda.
-  Relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas (misalnya A dan B) dalam satu basis data yaitu (Abdul Kadir, 2002: 48) :

1). Satu ke satu (One to one)
Hubungan relasi satu ke satu yaitu setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B.

2). Satu ke banyak (One to many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi setiap entitas pada entitas B dapat berhubungan dengan satu entitas pada himpunan entitas A

3). Banyak ke banyak (Many to many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B.

4)      Kardinalitas (Kardinality)
Merepresentasikan banyaknya partisipasi sebuah entitas pada suatu relasi



5)      Modalitas (Modality)
Contoh
Setiap departemen setidaknya harus memiliki seorang pegawai.
Seorang pegawai yang tidak harus termasuk dalam
sebuah Departemen menunjukkan modalitas parsial.
Departemen Memiliki Pegawai
1 N
Departemen Memiliki Pegawai
0..1 1..*


  •  Contoh ERD

a)     Model Fully Atribute – ERD



b)  Sample Entity Relationship Diagram (ERD)  



Sumber:

Whitten,Bentley,Dittman,Systems Analysis And Design Methods, 6th Edition,McGraw-Hill 
http://7enius.wordpress.com/2012/03/11/pengertian-fungsi-dan-contoh-dari-data-flow-diagramdfd/
https://sites.google.com/site/kelolakualitas/Flowchart-Pengertian-Cara-Membuat-simbol-Jenis-dan-Contoh-Flowchart
http://nickizoner.blogspot.com/2013/04/pengertian-flowchart.html
http://fasilkomueu21.blogspot.com/2012/11/pengertian-erd.html